Didiet Maulana adalah desainer Indonesia yang sedang naik daun. Lahir di Jakarta pada 18 Januari 1981, Didiet lulus dari Jakarta
sekolah arsitektur di Universitas Katolik Parahyangan di Bandung, Jawa Barat. Dia sudah mencoba banyak profesi, termasuk bekerja di divisi kreatif di MTV Indonesia. Pada 2011, Didiet mendirikan mereknya sendiri, Ikat Indonesia, dengan misi mengembangkan kain tenun Indonesia sebagai fokus lini fesyennya.

pengalaman

Didirikan pada tahun 2011, IKAT Indonesia merangkum dan menemukan kembali ide-ide tentang bagaimana generasi muda dapat melestarikan budaya Indonesia melalui warisan penenunan bangsa dalam industri fashion. Selain itu, ia berupaya mempromosikan barang-barang fashion yang dikuratori dan dirancang dengan baik oleh pengrajin lokal. Dan di balik merek tersebut tak lain adalah desainer luar biasa Didiet Maulana. Fokusnya selalu pada memberikan desain yang semua orang bisa pakai dan hargai. Dedikasi, kehadiran, dan visinya selalu menyenangkan para penggemar mode dari seluruh penjuru nusantara ... dan juga dari luar. Dalam obrolannya dengan DA MAN, direktur kreatif menyentuh tentang sejarah merek, memperbesar busana pria dan koleksi terbaru merek.
Kembali pada tahun 2010, ada banyak protes kemarahan di media sosial ketika batik diklaim oleh negara lain. Namun, reaksi saya adalah mulai bekerja. Pada saat itu, yang terlintas dalam pikiran saya adalah bahwa saya ingin generasi muda mengetahui apa yang dimiliki negara ini dan saya ingin memperkenalkannya melalui budaya — terutama dalam hal gaya hidup. Butuh satu tahun penelitian, dan setelah itu, pada 2011 kami meluncurkan koleksi siap pakai yang menggabungkan tenun ikat, kain tenun tradisional.