Indonesia adalah negara moderat yang toleran yang menghargai keragaman di atas segalanya. Jakarta Fashion Week 09/10 bertujuan untuk menghilangkan kesalahpahaman dunia tentang Muslim Indonesia. Acara hari ini adalah bukti bahwa komunitas Muslim Indonesia tidak tertekan atau berpikiran sempit. Tiga desainer, Najua Yanti, Dian Pelangi, dan Jeny Tjahyawati menghadirkan koleksi yang masing-masing terinspirasi oleh Frida Kahlo, Turki, dan budaya Rakyat Rusia. Warna-warna cerah, cerah, dan kain sutra rimbun dengan aksesori yang berani menghadirkan citra seorang wanita Muslim modern dan berdaya yang dengan sukarela memilih untuk tetap menghormati tradisi agamanya.

pengalaman

Singkat, manis dan langsung ke intinya, siaran pers tersebut, tanpa benar-benar mengatakannya menyesali fakta bagaimana dunia memandang Islam saat ini, sebuah persepsi yang menempatkan umat Islam dalam posisi yang buruk karena tindakan ekstremis agama. Di sini, di Texas, di mana seluruh negara masih berduka atas tragedi di Fort Hood karena tindakan individu tertentu, siaran pers yang dikeluarkan oleh penyelenggara Jakarta Fashion Week menghantam rumah. Bahwa sebuah negara yang separuh belahan dunia harus mengeluarkan pernyataan karena pakaian muslim yang disorot di atas catwalk menggarisbawahi kerusakan yang dilakukan oleh ekstremis agama, bahwa pedang yang mereka pegang menusuk dua arah - itu juga menyakiti rakyatnya sendiri.