Awalnya dilatih sebagai desainer grafis, Olivia memulai blognya pada tahun 2013 karena kesulitan mencari inspirasi fesyen di Indonesia saat itu. Bangkit dari bootstrap blognya selama tahun pertama, lebih dari 200.000 orang mengikuti Olivia di Instagram hari ini. Menyisihkan akhir pekan untuk keluarganya, hari kerja pengantin baru diisi dengan rapat merek, perencanaan pos, pengambilan foto, keliling dunia, dan, pada 2016, bekerja dengan lini pakaiannya, Calla Atelier. Ke depan, dia ingin memperluas mereknya ke luar negeri, dan terus mendorong orang lain untuk menemukan kepercayaan diri dan mengekspresikan kepribadian mereka melalui mode. Didirikan pada 2013, OliviaLazuardy.com sama sekali bukan kesuksesan dalam semalam. Dia memulai blog karena dulu sulit mencari inspirasi fesyen di Indonesia. Fakta bahwa ia harus melihat sosok-sosok Barat, seperti selebriti, menjadi salah satu alasan Olivia memulai blognya sendiri.

pengalaman

Karena Olivia butuh setahun penuh sebelum dia mendapatkan uang dari blognya, dia mendanai semuanya sendiri selama tahun itu. Apa yang dulunya tindakan sederhana gairah berubah menjadi bisnis dan blogger Indonesia tidak pernah menoleh ke belakang. Dengan bantuan fotografer, videografer, dan personel humasnya, OliviaLazuardy.com terus berkembang secara eksponensial. Pencinta mode ini mengakui bahwa pencapaiannya yang paling berkesan adalah dengan diundang ke pekan mode internasional, di mana ia dapat bertemu dengan blogger mode, influencer, dan desainer lain dari seluruh dunia. Di antara tokoh-tokoh tersebut, Chiara Ferragni tetap menjadi ikon gaya Olivia dan dia berharap dapat bertukar lemari karena banyaknya tas dan sepatu cantik dari blogger Italia itu. Jurusan desain grafis yang pernah bercita-cita menjadi perancang busana ini mendapatkan keinginannya ketika mendirikan Calla Atelier pada tahun 2016. Merek ini dinamai bunga — calla lilies — dengan visi motif floral di seluruh desainnya. Dan untuk saat ini, fokusnya di Tahun Baru adalah pertumbuhan mereknya, yang menurut kami tidak akan menjadi masalah. Dia bertujuan untuk membuat Calla Atelier menjadi internasional dan dalam hal pembuatan kontennya, dia berharap untuk menerbitkan lebih banyak video di saluran YouTube-nya.