Namanya mungkin tak begitu dikenal di Indonesia. Namun, siapa sangka produk-produk buatannya telah dipakai oleh selebriti-selebriti papan atas dunia seperti Paris Hilton dan Emma Thompson. Di bawah bendera Bagteria, karya-karyanya telah didistribusikan ke sekitar 30 negara. Mari simak kisah inspiratif Nancy Go, desainer sekaligus pendiri Bagteria, bersama Kinibisa! Nancy Go merupakan perempuan berkebangsaan Indonesia yang lahir di Sao Paulo, Brasil pada 6 Januari 1963. Nancy merupakan anak kelima dari tujuh bersaudara. Ayahnya adalah seorang pengusaha di bidang farmasi yang bekerja di Brasil sementara ibunya merupakan warga keturunan Tionghoa di Negeri Samba itu.

pengalaman

Nancy Go, seorang Indonesia yang lahir di Brasil, telah menjelajahi disiplin mode khusus ini di bawah labelnya Bagteria. Jajaran tas tangan unik Bagteria telah menarik perhatian para selebriti seperti Emma Thompson dan Paris Hilton. Bahkan namanya saja yang menawan. Nancy menamai labelnya Bagteria dengan harapan ciptaannya akan memiliki kekuatan untuk menyebar seperti epidemi bakterie. Dengan desain yang tak lekang oleh waktu dan bahan-bahan yang indah, tas-tas Bagteria menampilkan keseimbangan sempurna antara keeksentrikan dan keanggunan yang dibalut dengan keahlian khusus. Mereka pembawa feminin yang sempurna untuk meningkatkan kehadiran pakaian dan bisa menjadi titik fokus dari seluruh tampilan pemakainya. Kulit asli yang bersumber dari vendor Eropa terbaik, renda Prancis yang halus, batu semi mulia, kristal Swarovski, perak murni, manik-manik kaca dan payet Jepang adalah beberapa bahan yang memikat tas tangan Bagteria. Bahan-bahan dikumpulkan di Indonesia karena Bagteria hanya mengandalkan pengrajin lokal yang sangat terampil untuk menjahit dan sisa proses pembuatan. Butuh satu hingga tujuh hari untuk menyelesaikan satu tas, membuktikan betapa detailnya masing-masing.