City

Bali

Specialty

perancang busana,,perancang busana pernikahan atau couturier,pakaian tradisional

Introduction

Sebagai orang Jawa asli, Dwi Iskandar tidak asing dengan bahan etnis, pola, dan gaya, dari mana ia mengembangkan selera dan tanda tangannya sebagai perancang busana. Tahun-tahun pendidikan fesyennya di Bali telah menambah rasa modern dan kontemporer pada seleranya, dan gayanya yang khas memadukan etnis dengan semangat modernis. Dari pakaian kasual hingga gaun koktail yang elegan, karyanya dihargai di Bali, di seluruh Indonesia dan Asia. Perancang Mode Terkenal yang berbasis di Bali. Berasal dari Jawa Timur, Indonesia, Dwi belajar desain busana di Sekolah Mode Adrianto Halim di Bali. Dia dengan cepat mengembangkan gayanya yang unik: tumbuh besar di pedesaan Jawa, Dwi telah lama memiliki hasrat untuk bahan dan pola etnis, dan dia menggabungkan inspirasi etnik dan kain dengan desain kontemporer dan elemen mode ke dalam koleksi uniknya.

pengalaman

Dia membuka butik pertamanya di Bali pada tahun 2001, menjual pakaian kasualnya untuk pria dan wanita. Setelah koleksi siap pakainya diterima dengan baik oleh pasar, Dwi mulai memproduksi koleksi koktail dan gaun malamnya sebagai langkah selanjutnya dalam industri mode Bali / Indonesia yang dinamis, dan kemudian, berpartisipasi dalam banyak acara mode papan atas di Bali, Jakarta dan Jogjakarta, serta acara internasional di San Francisco dan Hong Kong. Pada tahun 2002, Dwi mulai memproduksi seragam, dan segera ditugaskan untuk merancang dan memproduksi seragam untuk beberapa hotel, restoran, dan kafe di Bali. Salah satu proyek kami terdiri dari pilihan gaun yang terbuat dari bahan daur ulang, jadi kami memotong dan menyatukan bahan-bahan itu. Saat ini, beberapa teman dan saya sedang mengadakan acara yang disebut Fashion Revolution. Kami akan bekerja dengan perusahaan-perusahaan dengan misi dan visi yang sama untuk menjual produk yang berkelanjutan, untuk menciptakan kesadaran akan produksi massal. Anda mungkin ingat tahun lalu di Bangladesh sebuah pabrik produksi besar runtuh dan menewaskan begitu banyak orang. Mereka tidak terlalu peduli dengan pekerja. Fashion adalah industri besar dan kita harus mengambil lebih banyak waktu untuk peduli dengan lingkungan dan para pekerja. Bagi saya menjadi seorang desainer independen hadir dengan tetap sadar, jadi bahan sisa yang tidak pernah kita buang selalu kita coba gunakan kembali, yang juga termasuk mempraktikkan fashion melingkar. Sebagian dari itu akan menggunakan kembali desain lama untuk mengolahnya dan membuatnya dipakai kembali dengan cara yang berbeda.

Dwi Iskandar
Dwi Iskandar
等级
Like

    1433 Person

      • 1